Kali ini saya akan membagikan informasi tentang Unity.
Unity adalah aplikasi pembuat game atau biasa disebut "game engine". Unity dikembangkan oleh Unity Technologies. Dan digunakan oleh pengembang game, untuk membuat game ponsel, VR, desktop, web, konsol bahkan ke hingga platform TV. Lisensi dari Unity sendiri adalah Proprietary atau juga bisa dsebut close source.
Lisensi
Tapi tenang, Unity menyediakan versi Unity gratis, yaitu Unity Personal. Perizinan atau license dari Unity ada dua bentuk. Ada Unity dan Unity Pro. Versi Unity tersedia dalam bentuk gratis, sedang versi Unity Pro hanya dapat dibeli. Versi Unity Pro ada dengan fitur bawaan seperti efek post processing dan render efek texture. Versi Unity merupakan yang gratis memperlihatkan aliran untuk game web dan layar splash untuk game yang berdiri sendiri. Unity dan Unity Pro menyediakan tutorial, isi, contoh project, wiki, dukungan melalui forum dan perbaruan kedepannya. Unity digunakan pada iPhone, iPod dan iPad operating system yang mana iOS ada sebagai add-ons pada Unity editor yang telah ada lisensinya, dengan cara yang sama juga pada Android.
Asset Store
Unity menyediakan Asset Store, yaitu dimana kita dapat mendownload secara bayar atau juga bisa secara gratis asset packages, beserta 3D models, textures dan materials, sistem particle, musik dan efek suara, tutorial dan project, scripting package, editor extensions dan servis online.
Fitur
- Rendering
Graphics engine yang digunakan adalah Direct3D (Windows, Xbox 360), OpenGL (Mac, Windows, Linux, PS3), OpenGL ES (Android, iOS), dan proprietary APIs (Wii). Ada pula kemampuan untuk bump mapping, reflection mapping, parallax mapping, screen space ambient occlusion (SSAO), dynamic shadows using shadow maps, render-to-texture and full-screen post-processing effects.[4]
Unity dapat mengambil format desain dari 3ds Max, Maya, Softimage, Blender, modo, ZBrush, Cinema 4D, Cheetah3D, Adobe Photoshop, Adobe Fireworks and Allegorithmic Substance. Asset tersebut dapat ditambahkan ke game project dan diatur melalui graphical user interface Unity.
- Scripting
Script game engine dibuat dengan Mono 2.6, sebuah implementasi open-source dari .NET Framework. Programmer dapat menggunakan UnityScript (bahasa terkustomisasi yang terinspirasi dari sintax ECMAScript, dalam bentuk JavaScript), C#, atau Boo (terinspirasi dari sintax bahasa pemrograman phyton). Dimulai dengan dirilisnya versi 3.0, Unity menyertakan versi MonoDevelop yang terkustomisasi untuk debug script.
- Asset Tracking
Unity juga menyertakan Server Unity Asset – sebuah solusi terkontrol untuk defeloper game asset dan script. Server tersebut menggunakan PostgreSQL sebagai backend, sistem audio dibuat menggunakan FMOD library (dengan kemampuan untuk memutar Ogg Vorbis compressed audio), video playback menggunakan Theora codec, engine daratan dan vegetasi (dimana mensuport tree billboarding, Occlusion Culling dengan Umbra), built-in lightmapping dan global illumination dengan Beast, multiplayer networking menggunakan RakNet, dan navigasi mesh pencari jalur built-in.
- Platforms
Unity support pengembangan ke berbagai plaform. Didalam project, developer memiliki kontrol untuk mengirim keperangkat mobile, web browser, desktop, and console. Unity juga mengijinkan spesifikasi kompresi textur dan pengaturan resolusi di setiap platform yang didukung.
- Asset Store
Diluncurkan November 2010, Unity Asset Store adalah sebuah resource yang hadir di Unity editor. Asset store terdiri dari koleksi lebih dari 4,400 asset packages, beserta 3D models, textures dan materials, sistem particle, musik dan efek suara, tutorial dan project, scripting package, editor extensions dan servis online.
- Physics
Unity juga memiliki suport built-in untuk PhysX physics engine (sejak Unity 3.0) dari Nvidia (sebelumnya Ageia) dengan penambahan kemampuan untuk simulasi real-time cloth pada arbitrary dan skinned meshes, thick ray cast, dan collision layers.
Sistem yang diperlukan
- System requirements untuk Unity development
- Windows XP SP2 or later; Windows 7 SP1; Mac OS X “Snow Leopard” 10.6 or later.
- Graphics card with DirectX 9 level (shader model 2.0) capabilities.
- Using Occlusion Culling requires GPU with Occlusion Query support.
- System requirements untuk Unity iOS development
Di samping general system requirements:
- Only Unity OS X version supports iOS as build platform
- Xcode 4.3
- System requirements untuk Unity Android development
Di samping general system requirements:
- Android SDK and Java Development Kit (JDK)
- Android authored content membutuhkan perangkat yang dilengkapi dengan:
- Android OS 2.0 or later
- Device powered by an ARMv7 (Cortex family) CPU
- GPU support for OpenGLES 2.0 is recommended
- System requirements untuk Windows Store/Windows Phone development
Di samping general system requirements:
- Windows Phone SDK 8.0 requires 64-bit Windows 8 Pro or higher. You can’t develop Windows Phone 8 apps on Windows 7, on Windows Server 2008, or on Windows Server 2012.
- Microsoft Visual Studio 2012
- System requirements untuk Unity BlackBerry development
Di samping general system requirements:
- Requires installation of Java 32-bit runtime
- BlackBerry authored content requires devices equipped with BlackBerry OS 10 or later
- Windows XP or later; Mac OS X 10.5 or later.
- Pretty much any 3D graphics card, depending on complexity.
- Online games run on all browsers, including IE, Firefox, Safari, and Chrome, among others.
- System requirements untuk Unity-developed Content
Pada halaman download tersebut, disediakan 3 pilihan Personal, Plus, dan Pro. Jika ingin yang gratis, pilih yang Personal
Untuk pengguna Linux, download disini
Berikut Screenshot dari Unity
EmoticonEmoticon