Nslookup adalah tool yang digunakan untuk mengetahui ip dari sebuah domain. nslookup sering dipakai untuk mendiagnosa permasalahan jaringan yang berhubungan dengan dns. untuk menganalisa permasalahan DNS ini, kita akan mencoba mempraktekan tutorial yang bisa anda ikuti.
Sebelumnya silahkan ganti konfigurasi DNSnya dengan ip Primary DNS ke 8.8.8.8 dan secondary DNS ke 8.8.4.4 yang merupakan public DNS sehingga bisa digunakan disembarang jaringan yang terkoneksi internet. dalam tutorial ini kita akan menggunakan domain candra.web.id sebagai contoh domain yang akan kita dapatkanipnya, anda bisa menggantinya dengan sembarang domain jika mau. tutorial ini menggunakan windows, namun jika anda menggunakan linux atau OS lain, silahkan mengecek cara memakai nslookup di OS yang anda pakai.

Perintah dasar

format :nslookup namadomain

praktek I

C:\Documents and Settings\candra>nslookup candra.web.id
Server:  google-public-dns-a.google.com
Address:  8.8.8.8

Non-authoritative answer:
Name:    candra.web.id
Address:  108.166.175.82

Hasil analisa:
dua hal yang kita dapat adalah

ip dari candra.web.id adalah 108.166.175.82.
yang memberi tahu adalah dns server 8.8.8.8.

Sekarang kita akan fokus ke jawaban kedua untuk diagnosa jaringan. Kadang, karena kita terburu buru dalam menyeting jaringan, DNS tidak terseting dengan benar.

praktek II

sekarang ganti IP primary DNS ke 8.8.8.9 dan kosongkan secondary DNS

tes Perintah nslookup

Perintah dasar

format :nslookup namadomain

praktek I

C:\Documents and Settings\candra>nslookup candra.web.id
Server:  google-public-dns-a.google.com
Address:  8.8.8.8

Non-authoritative answer:
Name:    candra.web.id
Address:  108.166.175.82

Hasil analisa:
dua hal yang kita dapat adalah

ip dari candra.web.id adalah 108.166.175.82.
yang memberi tahu adalah dns server 8.8.8.8.

Sekarang kita akan fokus ke jawaban kedua untuk diagnosa jaringan. Kadang, karena kita terburu buru dalam menyeting jaringan, DNS tidak terseting dengan benar.

praktek II

sekarang ganti IP primary DNS ke 8.8.8.9 dan kosongkan secondary DNS

C:\Documents and Settings\candra>nslookup candra.web.id
DNS request timed out.
    timeout was 2 seconds.
*** Can't find server name for address 8.8.8.9: Timed out
*** Default servers are not available
Server:  UnKnown
Address:  8.8.8.9

DNS request timed out.
    timeout was 2 seconds.
DNS request timed out.
    timeout was 2 seconds.
*** Request to UnKnown timed-out

sekarang ip dari candra.web.id gagal didapatkan, mengapa? karena Server DNSnya sendiri salah seting, harusnya 8.8.8.8 tapi malah terseting 8.8.8.9.

Praktek III

sekarang biarkan ip Primary tetap 8.8.8.9 dan sekarang isi Secondary DNS ke 8.8.4.4

C:\Documents and Settings\candra>nslookup candra.web.id
DNS request timed out.
    timeout was 2 seconds.
*** Can't find server name for address 8.8.9.9: Timed out
Server:  google-public-dns-b.google.com
Address:  8.8.4.4

Non-authoritative answer:
Name:    candra.web.id
Address:  108.166.175.82

sekarang tampak bahwa yang memberi jawaban adalah ip Secondary DNS yaitu 8.8.4.4. Dari sini kita bisa tahu bahwa secondary DNS dipakai jika dan hanya jika DNS primary gagal memberi jawaban. Itulah alasan mengapa DNS harus di isi dua duanya. jika anda analisa lebih jauh ternyata Secondary DNS justru yang lebih sering membari jawaban dibanding DNS primary , maka jadikan IP Secondary DNS ke primary DNS.

DNS mana yang tercepat ?

Untuk mengetes apakah DNS yang kita pakai sudah optimal, silahkan download namebench. Namebench adalah tool untuk mendiagnosa performa DNS server yang anda pakai dan dibandingkan dengan public DNS seperti openDNs,Google Public DNS dan berbagai DNS lainnya. namebench akan merekomendasikan DNS yang performanya paling bagus untuk anda.

Sumber http://www.candra.web.id/kupas-tuntas-perintah-nslookup/